7 Tempat Wisata di Palangkaraya - Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Pada Tahun 1957-1972 , Kota Palangkaraya di kenal dengan sebutan kota Palangkaraja. Pada beberapa tahun silam ada wacana yang mengatakan ibukota Indonesia yaitu jakarta akan di pindah di Palangkaraya, dengan banyaknya kemacetan lalu lintas di Jakarta, luas Palangkaraya setara 3,6 x luas Jakarta. Namun wacana itu tidak hanya muncul pada tahun 2010an tetapi juga pernah diungkapkan Presiden pertama RI Soekarno. Saat meresmikan Palangkaraya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan tengah pada 1957, Soekarno ingin kota Plangkaraya menjadi ibu kota negara pada saat itu. Jika anda Pergi berwisata di Palangkaraya siapkan tenaga anda untuk berwisataria, karena Kota Palangkaraya sangat luas.
1. Danau Tahai
Lokasi danau ini di Palangkaraya yakni di Desa Tahai, Bukit Batu. Disana anda dapat berjalan-jalan dengan perahu yang ada , atau berjalan di jembatan atau track jalan yang di sediakan , ada tempat duduknya juga . jadi ketika kita lelah berjalan , bisa menik mati keindahan dan sambil beistirahat. Anda jangan heran atau takut melihat air danau ini yang merah, warna merah bukan disebabkan oleh limbah atau darah tapi karena akar gambut .
Berdasarkan cerita masyarakat sekitar ada 2 versi yang terkenal mengenai asal-usul terbentuknya danau ini. Pertama ada yang menyatakan bahwa Danau Tahai ini terbentuk karena galian pasir hingga airnya menggenang menjadi danau. Sedangkan yang kedua adalah karena adanya perubahan aliran Sungai Kahayan, perubahan ini di tandai dengan tidak mengalirnya air ke sungai berikutnya. Namun hingga saat ini kebenarannya masih belum terungkap. Di kalimantan terdapat danau dan sungai , sengga mendapatkan julukan Pulau 1000 sungai . Namun entah kenapa , pengunjung lebih memilih untuk pergi ke Danau Tahai. Mungkin Danau ini sudah terkenal dan memiliki keunikannya tersendiri.
2. Cafe Tjilik Riwut
Keunikan cafe ini adalah bekas rumah pejuang Palangkaraya yang sangat terkenal yaitu Tjilik Riwut. Tjilik Riwut adalah orang yang sudah di anggap berperan besar dalam membangun kota Palangkaraya. Tjilik Riwut ini membuat lahan perkotaan di tengah hutan hingga ramai sampai sekarang ini. Cafe Tjilik Riwut memiliki banyak peninggalan barang dari Tjilik Riwut, seperti baju yang pakai, atau buku yang dibaca beliau. Demi merawat buku peninggalan dari Tjilik Riwut, buku ini tidak boleh dibaca. Sambil melihat sejarah kota palangkaraya , anda bisa makan dan minum disini . Jadi belajar mengenal sejarah indonesia tidak terasa melelahkan.
Harga makanan di cafe ini murah dan terjangkau mulai dari 13.000 Rupiah hingga 40.000 Rupiah. Tentunya dengan harga makanan relatif terjangkau, anak muda palangkaraya sering berkumpul disini. Mereka berkunjung ke cafe ini untuk bersantai dengan teman-teman, bersenda gurau sambil minum kopi atau soft drink.
3. Kapal Susur Sungai
Susur sungai merupakan icon pariwisata di kota Palangkaraya , karena dengan perahu ini kita dapat mengetahui daerah-daerah di palangkaraya. Perahu ini terlihat sedikit antik bahkan terkesan kuno, namun kapal ini sudah agak modern. Jika anda ke Palngkaraya, Kapal susur sungai ini harus menjadi wisata pertama anda.
Perjalanan menyisiri sungai di Palangkaraya ada 4 rute. Setiap rute memiliki kebihan sendiri-sendiri. Ada rute yang bisa di gunakan untuk memancing , ada rute yang melewati atraksi burung dan elang, dan ada juga rute untuk melihat Orang Utan.
4. Tugu Soekarno
Di Kota Palangkaraya ada sebuah tugu yang dikenal dengan Tugu Soekarno . Lokasinya berada di daerah Jekan, sekitar . Tepatnya di Jalan S. Parman, Kelurahan Palangka Kecamatan Pahandut Seberang kota Palangkaraya. Tugu ini merupakan monumen bersejarah yang memiliki luas sekitar 2,5 hekta, terbuka untuk umum , bisa dikunjungi setiap hari dan gratis . Tempat ini biasanya di gunakan untuk berkumpul para anak muda entah itu komunitas atau anak muda yang ingin berfoto di Tugu Soekarno.
Tugu Soekarno ini terdiri dari 17 pilar yang berarti senjata untuk berperang. Kemudian Tugu api melambangkan semangat kemerdekaan dan membangun bangsa. Lalu Angka 17 berarti hikmah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan bentuk segi lima dai tugu melambangkan pancasila kita.
5. Pantai Ujung Pandaran
1. Danau Tahai
Lokasi danau ini di Palangkaraya yakni di Desa Tahai, Bukit Batu. Disana anda dapat berjalan-jalan dengan perahu yang ada , atau berjalan di jembatan atau track jalan yang di sediakan , ada tempat duduknya juga . jadi ketika kita lelah berjalan , bisa menik mati keindahan dan sambil beistirahat. Anda jangan heran atau takut melihat air danau ini yang merah, warna merah bukan disebabkan oleh limbah atau darah tapi karena akar gambut .
Berdasarkan cerita masyarakat sekitar ada 2 versi yang terkenal mengenai asal-usul terbentuknya danau ini. Pertama ada yang menyatakan bahwa Danau Tahai ini terbentuk karena galian pasir hingga airnya menggenang menjadi danau. Sedangkan yang kedua adalah karena adanya perubahan aliran Sungai Kahayan, perubahan ini di tandai dengan tidak mengalirnya air ke sungai berikutnya. Namun hingga saat ini kebenarannya masih belum terungkap. Di kalimantan terdapat danau dan sungai , sengga mendapatkan julukan Pulau 1000 sungai . Namun entah kenapa , pengunjung lebih memilih untuk pergi ke Danau Tahai. Mungkin Danau ini sudah terkenal dan memiliki keunikannya tersendiri.
2. Cafe Tjilik Riwut
Cafe Tjilik Riwut |
Harga makanan di cafe ini murah dan terjangkau mulai dari 13.000 Rupiah hingga 40.000 Rupiah. Tentunya dengan harga makanan relatif terjangkau, anak muda palangkaraya sering berkumpul disini. Mereka berkunjung ke cafe ini untuk bersantai dengan teman-teman, bersenda gurau sambil minum kopi atau soft drink.
3. Kapal Susur Sungai
Susur sungai merupakan icon pariwisata di kota Palangkaraya , karena dengan perahu ini kita dapat mengetahui daerah-daerah di palangkaraya. Perahu ini terlihat sedikit antik bahkan terkesan kuno, namun kapal ini sudah agak modern. Jika anda ke Palngkaraya, Kapal susur sungai ini harus menjadi wisata pertama anda.
Perjalanan menyisiri sungai di Palangkaraya ada 4 rute. Setiap rute memiliki kebihan sendiri-sendiri. Ada rute yang bisa di gunakan untuk memancing , ada rute yang melewati atraksi burung dan elang, dan ada juga rute untuk melihat Orang Utan.
4. Tugu Soekarno
Di Kota Palangkaraya ada sebuah tugu yang dikenal dengan Tugu Soekarno . Lokasinya berada di daerah Jekan, sekitar . Tepatnya di Jalan S. Parman, Kelurahan Palangka Kecamatan Pahandut Seberang kota Palangkaraya. Tugu ini merupakan monumen bersejarah yang memiliki luas sekitar 2,5 hekta, terbuka untuk umum , bisa dikunjungi setiap hari dan gratis . Tempat ini biasanya di gunakan untuk berkumpul para anak muda entah itu komunitas atau anak muda yang ingin berfoto di Tugu Soekarno.
Tugu Soekarno ini terdiri dari 17 pilar yang berarti senjata untuk berperang. Kemudian Tugu api melambangkan semangat kemerdekaan dan membangun bangsa. Lalu Angka 17 berarti hikmah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan bentuk segi lima dai tugu melambangkan pancasila kita.
5. Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran menjadi salah satu objek wisata favorit di Palangkaraya yang terletak di Kota Waringin Timur. Warna putih dari pasir pantainya, terihat bahwa wisata ini masih alami. Tidak hanya pasirnya saja yang menjadi daya tarik , tetapi keindahan biota lautnya juga beragam dan menambah keindahan pantai ini. Ada sebuah adat yang di lakukan masyarakat sekitar, yaitu adat Simah Laut yang seringkali dilakukan oleh warga sekitar. Jika anda kepantai ini jagalah perilaku anda dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Penduduk sekitar memanfaatkan kekayaan lautnya dengan menangkap ikan kemudian diasinkan. Kemudian ikan ini dijual atau dimakan sebagai mata pencaharian. Waktu yang tepat untuk berkunjung ketempat ini pada saat sore menjelang malam ,anda bisa menikmati sunset di Pantai Ujung Pandaran .
Penduduk sekitar memanfaatkan kekayaan lautnya dengan menangkap ikan kemudian diasinkan. Kemudian ikan ini dijual atau dimakan sebagai mata pencaharian. Waktu yang tepat untuk berkunjung ketempat ini pada saat sore menjelang malam ,anda bisa menikmati sunset di Pantai Ujung Pandaran .
6. Museum Balanga
Museum Balanga mempunyai banyak jenis koleksi hasil kebudayaan material ,yang dikelompokan menjadi koleksi histori, ethnografi, keramologi, arkeologi, numismatika & heraldika. Sementara benda yang diambil dari alam dikelompokan menjadi koleksi biologi dan geologi.
7. Arboretum Nyaru Menteng
Arboretum Nyaru Menteng ini sangat berarti bagi kelangsungan Orang Utan asli Indonesia itu. Sungguh disayangkan apabila spesies yang hanya satu satunya di dunia ini punah. banyak wisatawan asing yang berkunjung karena ingin tahu spesies orang utan yang hanya ada di indonesia.
Comments
Post a Comment