Terpopular

Featured Post

Label

Followers

Skip to main content

Wisata Pendakian Gunung Merbabu di Magelang

Wisata Pendakian Gunung Merbabu di Magelang - Pendakian di gunung merbabu merupakan hal paling mengesankan , dan penuh tantangan. Dengan ketinggian 3.145 Mdpl , gunung ini menjadi sulit di takhlukkan . Apalagi bagi para pemula yang bau mendaki. Jalur yang saya lewati bersama teman-teman saya adalah via selo. Karena saya dari Semarang saya harus memutar untuk menuju Boyolali. Jalur Via selo itu adalah jalur yang paling memiliki background untuk berfoto yang bagus, seperti sabana 1 dan sabana 2 . Sebetulnya ada banyak jalur yang dapat kita lalui untuk menuju pucak, tapi ini tergantung kemauan anda ingin mendaki dengan via mana. Selain karena aksesnya yang mudah dituju juga sepanjang jalur perjalanannya kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah.

Untuk mendaki gunung Merbabu kita bisa melalui 5 jalur yaitu :
  1.  Jalur Selo (Boyolali)
  2.  Jalur Wekas (Magelang)
  3.  Jalur Cunthel (Magelang)
  4.  Jalur Thekelan (Magelang)
  5.  Jalur Swanting (Magelang, jalur baru)

Anda dapat menuju ke basecamp selo dengan menaiki bus jurusan Magelang - Boyolali dan turun didepan Polsek Selo . Setalah itu anda lanjutkan dengan menggunakan ojek pangkalan , jika ingin berhemat anda bisa jalan kaki atau anda naik kendaraan pribadi dan menggunakan GPS untuk kesana.
Sunrise Merbabu
Sunrise Merbabu
Biaya yang anda harus keluarkan untuk masuk di jalur via selo yaitu 15.000 Rupiah untuk per orangnya dan 5.000 Rupiah untuk per kendaraan roda dua. Di bandingkan dengan beberapa gunung yang saya sudah pernah daki, tiket masuk merbabu ini lumayan mahal. Mungkin karena tinggi dan masuk ke hutan lindung. Merbabu tidak mamtok kuota maksimal atau minimal, jadi anda tidak perlu memesan tiket naik puncak jauh jauh hari. Seperti pada umumnya , jika ada badai , longsor ,atau bencana alam lainnya maka anda tidak diperbolehkan mendaki.

Ada cerita yang cukup mengerikan , yaitu teman saya hypothermia di pos 3 . Teman saya sudah lelah ,lapar , dan kedinginan . Dia meminta untuk berhenti dan mendirikan tenda agar kita bisa istirahat. Tetapi dia melakukan kesalahan yang kita semua tida tahu. Dia langsung tidur di atas matras tanpa tenda , dan kita semua membiarkan tidur begitu saja karena kasihan terlihat lelah. Setelah tenda jadi saya membangunkan teman saya yang tidur tadi, tapi tidak bangun. Bahkan saya gampar mukanya berkali-kali tidak bangun, bahkan teman saya teriak bangun di seblah kupingnya namun tidak ada respon. Kita bawa masuk ke tenda , 2 teman saya lepas baju untuk menghangatkan badannya dan beberapa memasak air panas . Setelah itu air panasnya di masukkan ke botol , di gosok-gosokan ke tubuhnya dan alhamduillah , nyawa teman saya terselamatkan . Maka dari itu jangan tidur tanpa tenda atau sleeping bed karena disini dingin sekali, dan kebetulan pada saat itu cuaca masih hujan.

Jalur via Selo ada 3 pos sebetulnya dan ada dua titik yang digunakan untuk berfoto atau camp dan paling ujung dari pos adalah puncak .

- Pos 1
Di pos 1 ini saya dan teman-teman istirahat agak lama, karena masih pemula dan kaki belum terbiasa . Sehingga di dari basecamp menuju pos 1 untuk pemanasan pertama naik gunung. Jalan dari basecamp ke pos 1 landai lalu naik , untuk menuju ke pos 1 itu cukup lama . Sekitar 20 menit istirahat kita lanjut lagi menuju pos 2.

- Pos 2
menuju pos 2 ini jalurnya banyak landainya, lumayan untuk peregangan . Menuju pos 2 ini jalan berupa tanah dan waktu tempuh menuju pos 2 ini cukup sebentar kira-kira 1 jam perjalanan dengan medan yang lumayan landai . Di pos 2 ini agak jauh beda dengan pos 1 berupa tanah lapang yang bisa buat mendirikan 10 tenda lebih, tapi sedikit bahaya bila ada badai.

- Pos 3
Disinilah saya dan teman-teman mendririkan tenda dan teman saya hypothermia . pos 3 ini ada camp gound , jadi cocok untuk camp karena sangat luas areannya. Tapi rencana kita ngecamp di sabana 1, karena teman-teman saya sudah lelah, lapar, dan sudah hari sudah malam lebih baik mendirikan camp disini.
Sabana 1
- Sabana 1
Kita pagi jam 6 menuju Sabana 1,  kita akan merasakan track yang menantang , karena kita haru berjalan dengan sudut 60-70 derajat selain curam , tracknya juga licin . Jika anda berhasil , anda dapat melihat keindahan sabana 1 , dan anda bisa melihat gunung merapi dari sini . Kurang lebih 1 jam perjalan akhirnya kita sampai di sabana1 . Di Sabana 1 ini berupa sabana yang cocok buat area camp, yang dapat menampung puluhan tenda dengan view yang indah pula. 

- Sabana 2

Dari sabana 1 menuju ke sabana 2 membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Selain itu track dari sabana juga sama dengan sabana 1 , menanjak dan licin . Namun ada beberapa titik yang landai , jadi bisa untuk mengambil nafas.

- Puncak
Walaupun saya belum bisa mencapai puncak karena , beberapa kendala tetapi keindahan dari gunnung merbabu tidak mengecewakan saya. Lain kali saya dan teman-teman lainnya akan menuju puncak gunung merbabu.

Comments